- Republik Terkini.Com FAKFAK, Papua Barat – Bupati Fakfak mengungkapkan penghargaan yang mendalam kepada Dewan Adat Fakfak yang selalu aktif berpartisipasi dalam pembangunan mesjid di berbagai kampung. Pada acara pembukaan UMKM Naik Kelas.
Dalam wawan cara dengan awak media, Bupati Fakfak Samaun Dahlan, S.Sos., M.AP, dan Dewan adat Fakfak, bapak Apnel Hegemur Plt menghimbau kepada keluarga besar Islam, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu untuk bersedekah dan saling membantu dalam berbagai program pembangunan mesjid di Kampung Werpigan“Tanpa dukungan Dewan Adat, pembangunan mesjid di banyak kampung tidak akan berjalan lancar, bahkan ikut. Ini adalah contoh kerjasama yang luar biasa antara pemerintah, adat, dan agama,” ujar Bupati saat memberikan apresiasi kepada Ketua Dewan Adat Fakfak.
Ketua Dewan Adat Fakfak Apnel Hegemur Plt, menanggapi apresiasi tersebut dengan menyatakan bahwa pembangunan mesjid di kampung werpingan akan dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2025 , (mesjid mage ) dalam bahasa Fakfak, adalah tanggung jawab bersama. “Dalam budaya kita, yang biasa di gaungkan yaitu (satu tungku tiga batu) dalam setiap tempat yang membawa kebaikan harus didukung semua.
Selain itu, Bupati juga mengangkat tema sedekah yang melampaui batasan agama. “Sedekah bukan hanya milik satu agama – setiap keyakinan memiliki ajaran tentang berbagi kebaikan. Saya menghimbau keluarga besar Islam, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu untuk bersedekah, baik dengan uang, barang, atau tenaga, dalam pembangunan mesjid magi maupun program kesejahteraan lainnya,” jelasnya.
Kita semua tinggal di satu tanah mbaham Matta Fakfak. Bersedekah bersama adalah cara untuk mempererat ikatan dan membuat daerah ini semakin damai dan makmur.
