Nabire, detikpapua;- 10 Desember 2025 — Dewan Pimpinan Daerah Barisan Merah Putih Republik Indonesia (DPD BMP RI) Provinsi Papua Tengah menggelar jumpa pers bersama awak media dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia, bertempat di salah satu rumah makan di nabire.
Kegiatan diawali dengan salam pembuka dari perwakilan BMP RI Donatus Sembor, yang menegaskan bahwa peringatan Hari HAM merupakan momen penting untuk kembali mengingatkan bahwa hak asasi adalah milik seluruh manusia tanpa terkecuali.
Adapun 5 Poin pernyataan resminya, BMP RI Papua Tengah menyampaikan lima poin utama:
1. HAM Milik Semua Orang
DPD BMP RI menegaskan bahwa hak asasi melekat pada setiap manusia sejak lahir dan tidak boleh dibedakan atas dasar suku, agama, ras, budaya, pilihan politik, maupun latar belakang lain.
2. Negara Hadir untuk Melindungi
BMP RI menekankan bahwa pemerintah, termasuk TNI dan Polri, memiliki mandat konstitusional untuk melindungi masyarakat, menjaga keamanan, dan memastikan penghormatan HAM di seluruh wilayah Indonesia.
3. Pembangunan Adil sebagai Wujud Penguatan HAM
Dalam jumpa pers tersebut, BMP RI menyampaikan bahwa Papua Tengah membutuhkan percepatan pembangunan yang merata. Peningkatan layanan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta pemberdayaan ekonomi dinilai sebagai kunci penguatan perlindungan HAM.
4. Ajakan Menjaga Persatuan dan Kedamaian
DPD BMP RI mengajak seluruh masyarakat Papua Tengah untuk menjaga keamanan dan kedamaian. Menurut mereka, penghormatan terhadap nilai kemanusiaan menjadi fondasi penting bagi terciptanya persatuan.
5. Komitmen Bersama Menguatkan HAM
BMP RI juga mengajak tokoh agama, adat, pemuda, perempuan, organisasi masyarakat, hingga pemerintah daerah untuk memperkuat sinergi dalam memastikan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan HAM.
Acara ditutup dengan doa dan harapan agar seluruh masyarakat Indonesia terus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari.
DPD BMP RI Papua Tengah menegaskan komitmennya untuk mendukung pemerintah dalam menjaga keamanan, membangun perdamaian, dan mendorong kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Papua Tengah. (Red)
