Nabire, republikterkini ;- Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Papua Tengah terus berupaya mendukung pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebagai pilar ekonomi daerah, kamis 19 Desember 2024, di Halaman Bandara Lama Douw Aturure Nabire.
Kegiatan Gebyar UMKM Tahun 2024 mengusung tema “ Menumbuhkembangkan Umkm Menjadi Usaha Yang Trampil , Mandiri Dan Tanggu”.
Petrus Kobogau selaku ketua panitia dalam sambutanya mengtakan pelaku UMKM di Provinsi Papua Tengah sangat banyak jumlahnya dan beraneka ragam usahanya, untuk itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Papua Tengah mengadakan pameran dalam rangka meningkatkan perekonomian pelaku UMKM utusan dari 8 Kabupaten dengan berbagai produk unggulan serta aneka ragam UMKM di Nabire agar lebih semarak dan meriiah.
Lebih lanjut dikatakan gebyar UMKM diharapkan dapat menjadi sarana promosi, pameran, tukar menukar informasi pengalaman serta pengembangan kemitraan dan jaringan kerja sama anatar para pelaku usaha BUMN, BUMD, Pihak Swasta serta stekhoder lainnya”.
Sementara itu Norberth Mote selaku Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Papua Tengah kepada media dirinya mengatakan pihaknya menggelar kegiatan ini untuk mendukung pengembangan UMKM dan mempromosikan produk lokal agar mampu naik kelas dan berdaya saing dengan produk lokal dari daerah lain di Indonesia, ungkapnya”.
” Tujuannya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang dimulai dari ekonomi mikro, karena sektor ekonomi mikro ini paling penting dan mendasar,”.
Lebih lanjut dikatakan ekonomi mikro tidak ditata dengan baik maka dikhawatirkan sektor ekomi mengalami penghambatan dalam melaksanakan kegiatan sektor ekonomi lainnya.
” Saya yakin percepatan pemekaran daerah memberikan investasi ekonomi skala besar kepada masyarakar,” ungkapnya”.
Norberth Mote juga menjelaskan dengan adanya Gebyar UMKM ini, pihaknya ingin mempromosikan hasil karya tangan yang merupakan produk lokal dari masyarakat Papua Tengah, untuk mendukung produk lokal kita juga memberikan bantuan dan pembinaan kepada masyarakat agar dikembangkan dan bersaing dengan masyarakat Indonesia lainnya, katanya”.
Norberth Mote juga mengharapkan agar para pengujung dapat membeli hasil produk yang dibuat oleh mama-mama orang asli papua, sehingga pertumbuhan ekonomi di UMKM dapat meningkat, katanya”.
Lebih lanjut ia berharap, Gubernur definitif nanti juga memiliki visi yang baik untuk peningkatan ekonomi daerah di Provinsi Papua Tengah.(Red)